Pentingnya Identifikasi Awal Praktik Fraud
Selasa, 17 September 2024 - 16:38 WIT - Papua60Detik

Papua60detik - Antisipasi awal praktik fraud, Inspektorat Kabupaten Mimika gelar penilaian risiko fraud, risiko strategi dan operasional organisasi perangkat daerah (OPD) selama tiga hari, mulai Selasa (17/9/2024).
Pj Bupati Mimika Valentinus S Sumito, mengatakan secara umum fraud adalah penggunaan suatu jabatan oleh seseorang dengan tujuan memperkaya dirinya sendiri melalui penyalahgunaan penggunaan aset atau sumber daya organisasi secara sengaja.
Menurutnya lingkungan yang kondusif dapat mendorong audit internal secara cepat melakukan pencegahan fraud.
"Setiap pimpinan OPD dituntut untuk memberi contoh dalam menghindari praktik fraud, penyalahgunaan wewenang dan perbuatan melawan hukum yang mengarah pada KKN," ujarnya.
Valentinus menambahkan, kegiatan ini adalah upaya negara menjaga proses perencanaan suatu pembangunan berjalan baik dan perangkat di dalam organisasi menyadari tupoksinya. Penting bagi setiap OPD fokus dalam tanggung jawab masing-masing.
"Apa yang kita butuhkan di lapangan? Misalnya tugasnya mengurus desa, tetapi hal lain dilakukan atau tugasnya mengurus pendidikan, tetapi sibuk dengan yang lain. Ya, kira-kira seperti itulah contohnya," pungkasnya.
Kepala Inspektorat Mimika, Primus Lesomar menyebut kegiatan ini untuk melihat program yang sedang berjalan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Serta mengidentifikasi besar dan kecilnya risiko dari program tersebut.
"Kita mau lihat misalnya kegiatannya seperti apa, anggarannya seperti apa, lokasinya di mana, problemnya apa. Lalu kita identifikasi kira-kira ini risikonya apa dan dampaknya bagaimana," katanya.
Selama tiga hari, pimpinan OPD diajak mengevaluasi programnya yang dilaksanakan selama satu tahun terhadap risiko Baik itu risiko menyangkut kendala di lapangan atau misalnya tidaksinkronan antara fakta dan pelaksanaan di lapangan.
"Jadi ini juga menjadi pembelajaran buat ke depan supaya tidak terlalu banyak lagi yang salah, karena sudah dibekali dengan pelatihan di kegiatan ini," tambahnya.
Ia menjelaskan salah satu fokus dari kegiatan ini adalah melihat potensi kecurangan saat pada operasional di OPD yang melibatkan berbagai pihak, seperti KKN yang memliki dampak buruk terhadap penyelenggaran pemerintahan.
"Yang berhubungan dengan fraud ini kan banyak, misalnya korupsi, ini jangan sampai terjadi. Sehingga hasil pelatihan selama tiga hari ini, saya berharap OPD jadi paham tentang bagaimana perawat itu bisa terjadi," terangnya. (Martha)