Pernah Dilaporkan Kasus Pelecehan, Diangkat Lagi Jadi Kepala Puskesmas

- Papua60Detik

Piskesmas Limau Asri Foto: Istimewa
Piskesmas Limau Asri Foto: Istimewa

Papua60detik - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika,  Reynold Ubra mengembalikan jabatan Saidiman sebagai Kepala Puskesmas Limau Asri, terhitung 9 Mei 2025.

Padahal sebelumnya, Saidiman pernah dilaporkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Mimika atas dugaan pelecehan seksual terhadap pegawai Puskesmas Limau Asri, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika pada Februari 2024.

Polisi waktu itu telah memintai keterangan Saidiman dan enam orang saksi.

"Ini merupakan kasus pelecehan jenis verbal, sehingga kita butuh waktu untuk melakukan pendalaman. Jadi pada intinya, kasus ini tetap akan kita tindaklanjuti." ujar AKP Fajar Zadiq  yang menjabat Kasat Reskrim Polres Mimika saat itu.

Saat Saidiman menjalani proses hukum, jabatan Kepala Puskesmas Limau Asri diisi Marince Elastotagam sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Puskesmas.

Kepada wartawan, Reynold mengaku, pengembalian Saidiman ke jabatan semula sudah sesuai aturan. 

Namun tak sedikit pegawai Puskesmas Limau Asri yang menolak kembalinya Saidiman. Para pegawai itu juga telah membuat surat yang ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan untuk menggantikan kepala puskesmas. 

Pada dugaan pelecehan itu, Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Mimika, Semuel Kermite melayangkan surat permohonan atensi kepada Kepala Kepolisian Resor Mimika atas kasus itu.  

Dalam suratnya, Semuel Kermite meminta  Kapolres Mimika, yanag saat itu dijabat AKBP I Gede Putra memberi atensi pada kasus ini. Ia menuntut keadilan.

"Kami selalu di arahkan dan di sarankan untuk mediasi tetapi karena  kasus ini sudah berulang kali dengan korban yang berbeda, jadi kami tidak mau mediasi dan kami mau adalah proses hukum yang benar ada keadilan yang kami dapat. Sekali lagi kami mohon atensi nya pak agar tidak ada lagi korban dan pelakunya bisa di amankan dulu sampai selesai proses hukum," tulisnya dalam surat terbuka. (Eka)





Bagikan :