TPNPB-OPM Klaim Bunuh TNI di SP13 Timika

- Papua60Detik

Anggota TNI orban penikaman di SP13 dievakuasi ke Rumah Sakit. Foto: Istimewa
Anggota TNI orban penikaman di SP13 dievakuasi ke Rumah Sakit. Foto: Istimewa

Papua60detik - TPNB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan seorang anggota TNI di SP13 Timika, pada Minggu 13 Juli 2025 kemarin.

"Pasukan TPNPB Kodap XVIII Puncak Ilaga telah melakukan eksekusi mati terhadap satu aparat militer indonesia di SP 13 Timika pada jam 3 Sore, itu atas perintah saya," ujar pimpinan tinggi TPNPB Goliatt Tabuni melalui Juru Bicara OPM Sebby Sambom dalam dalam siaran persnya. 

Katanya, seluruh pasukan TPNPB Kodap XVIII Puncak Ilaga telah diperintahkan oleh Lekagak Telenggen dan Titus Murib untuk melakukan operasi di Timika dan Puncak Ilaga untuk melakukan pertempuran kota melawan militer pemerintah indonesia.

Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB menyampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto dan Panglima TNI, Agus Subianto untuk tidak melakukan serangan balasan terhadap warga sipil di wilayah perang atas pembunuhan satu aparat militer di Timika.

"Kami TPNPB yang bertanggung jawab penuh," katanya. 

Diberitakan sebelumnya , seorang anggota TNI meninggal dunia usai ditikam orang tak dikenal (OTK) di kompleks pasar SP13 Distrik Kuala Kencana, Mimika, Papua Tengah, Minggu (13/7/2025) sore. 

Video berdurasi 1 menit yang menyebar ke berbagai media sosial menunjukkan seorang bercelana loreng bersimbah darah dalam posisi telungkup. (Eka)




Bagikan :