Papua60detik – Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Balim-Wamena memberikan klarifikasi terkait informasi yang beredar di media sosial maupun grup percakapan soal aksi demo damai yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa, (02/09/2025).

Ketua KNPB Balim-Wamena, Mardi Hiluka, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan imbauan maupun arahan organisasi untuk menggelar aksi demonstrasi tersebut. 

Menurutnya, ada pihak-pihak tertentu yang sengaja membangun narasi provokatif untuk menjebak KNPB.

“KNPB secara organisasi tidak mengeluarkan instruksi apapun terkait demo. Narasi yang beredar itu murni digerakkan oleh pihak ketiga,” jelas Mardi Hiluka melalui keterangan tertulis yang di terima papua60detik, Senin (01/9/2025).

Ia menyampaikan, aksi demonstrasi damai besok merupakan inisiatif dari Forum Solidaritas Anti Militerisme Papua Pegunungan yang berpusat di ibu kota Kabupaten Jayawijaya bersama masyarakat yang menolak militerisme.

Dengan demikian, kata Mardi, jika dalam aksi tersebut nantinya muncul tindakan anarkis, KNPB Wilayah Balim-Wamena menegaskan tidak akan bertanggung jawab dalam bentuk apapun.

“Kami tegaskan, apapun yang terjadi dalam aksi demo 2 September 2025 itu, bukan tanggung jawab KNPB Wilayah Lapago khususnya Balim-Wamena,” tegasnya.

Pernyataan resmi ini, lanjut Mardi, penting disampaikan agar publik tidak salah menafsirkan dan mengaitkan KNPB dalam setiap aksi yang dilakukan pihak lain. (Elias Douw)