Balai Karantina Apresiasi Langkah PT Freeport Restocking Ikan Baramundi Dan Kepiting

- Papua60Detik

Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Papua Tengah, Ferdy saat melepaskan indukan kepiting bakau. Foto: Joe Situmorang/Papua60Detik
Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Papua Tengah, Ferdy saat melepaskan indukan kepiting bakau. Foto: Joe Situmorang/Papua60Detik

Papua60Detik - Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Papua Tengah mengapresiasi upaya PT Freeport Indonesia (PTFI) dalam melakukan pelestarian lingkungan dengan menjaga ekosistem laut. Hal ini terbukti dengan dilaksanakannya pelepasan (Restocking) 10.000 anakan ikan kakap putih (Baramundi) dan 500 indukan kepiting bakau di Muara Ajkwa, Kabupaten Mimika, Senin (19/5/2025).

"Restocking anakan ikan dan indukan kepiting bakau ini merupakan langkah yang sangat baik oleh PTFI dalam upaya pelestarian perairan," kata Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Papua Tengah, Ferdi.

Ferdi mengatakan, tugas dan fungsi Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Papua Tengah yaitu melakukan pengawasan dan pelayanan sertifikasi, kesehatan, lalulintas hewan, ikan dan tumbuhan. Dimana selama empat bulan, ekspor kepiting dari Timika ke Malaysia mencapai 5.000 ekor.

"Itu berarti untuk satu tahun bisa mencapai 25.000 ekor kepiting yang diekspor. Jumlah tersebut tidak termasuk yang dijual di pasaran Timika untuk dikonsumsi." ujarnya.

Ferdi menambahkan, demikian  halnya dengan ikan baramundi, berdasarkan informasi, hingga saat ini populasi baramundi di Timika sangat terbatas.

"Karena itulah kami sangat mengapresiasi kegiatan restocking yang saat ini dilakukan PTFI. Semoga program ini akan terus berlanjut," pungkasnya. (Joe Situmorang)




Bagikan :