Banjir Terjang 3 Distrik: Ribuan Warga Terdampak, Anggota DPRK Dogiyai Angkat Bicara

- Papua60Detik

Dampak banjir di lembah Distrik Kamuu Selatan, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah. Foto : Warga.
Dampak banjir di lembah Distrik Kamuu Selatan, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah. Foto : Warga.

Papua60detik - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Minggu (24/08) dini hari, menyebabkan banjir besar yang merendam tiga distrik sekaligus, yakni Distrik Kamuu Selatan, Kamuu Induk, dan Distrik Dogiyai. 

Musibah ini mengakibatkan ribuan warga kehilangan harta benda, termasuk kebun, rumah, hingga ternak.

Wakil Ketua l DPRK Kabupaten Dogiyai, Pitalis Kegiye, menyampaikan keprihatinannya atas bencana tahunan yang kembali menimpa masyarakat Dogiyai. 

Ia mengatakan banjir kali ini menimbulkan kerugian cukup besar bagi warga, mulai dari kebun hingga hewan ternak seperti sapi, babi, kambing, ayam dan kelinci.

"Bencana kebanjiran Minggu dini hari mengorbankan harta benda warga, antara lain kebun, rumah, dan ternak," kata Kegiye dalam keterangan tertulisnya yang di terima Papua60detik.id, Senin (25/8/2025) sore. 

Selain kerugian materi, aktivitas masyarakat juga lumpuh total karena ruas jalan utama menuju Kamuu Selatan terendam air. Hal ini membuat warga kesulitan beraktivitas maupun mengakses kebutuhan dasar.

"Saya turut prihatin mendengar kabar kebanjiran yang melanda tiga distrik di Kabupaten Dogiyai seperti Distrik Kamu Timur, Kamu selatan dan wilayah Mapia," ucapnya. 

Saat ini, katanya, bantuan cepat dan tepat dari pemerintah daerah Pemda, maupun Pemprov terutama dinas terkait, sangat dibutuhkan untuk meringankan beban warga terdampak.

"Kebanjiran melanda 3 distrik di Kabupaten Dogiyai warga sangat berharap pemerintah daerah segera bertindak cepat dalam menangani musibah ini, agar bantuan dan evakuasi bisa dilakukan secara efektif dan tepat sasaran," kata Kegiye. 

Ia berharap, penanganan cepat dapat meminimalisir dampak dan membantu meringankan kesulitan warga yang terdampak banjir di Kabupaten Dogiyai Papua Tengah. (Elias Douw)




Bagikan :