Meki Nawipa Klaim Papua Tengah Sudah Aman

- Papua60Detik

Gubernur Meki Nawipa saat membuka Sharing Session SindoNews Journalism: Sharpen Your Story. Foto : Elia/ Papua60detik
Gubernur Meki Nawipa saat membuka Sharing Session SindoNews Journalism: Sharpen Your Story. Foto : Elia/ Papua60detik

Papua60detik - Gubernur Papua Tengah Meki Frits Nawipa mengklaim situasi di wilayahnya sudah aman dan damai. 

"Kita di Papua Tengah ini sudah damai, aman, dan tentram. Di Ilaga tidak ada perang, Intan Jaya tidak ada perang. Semua aman," kata Meki Nawipa saat membuka Sharing Session SindoNews Journalism di Nabire, Senin (25/8/2025).

Katanya, saat ini adalah menjaga Papua Tengah tetap aman dan maju ke depan.

Namun, data dari lembaga independen dan suara masyarakat menunjukkan kondisi berbeda.

Belum lama berselang, Sekda Intan Jaya, Asir Mirip menyebut, sehari sebelum HUT RI, kontak tembak  pecah, anggota TNI melakukan  penyisiran di Kampung Eknemba.

Kejadian itu mengakibatkan masyarakat Kampung Eknemba yang terdiri dari dusun Bajemba, Kusage, dan Taitawa lari ke hutan. Anak-anak, ibu hamil serta orang dewasa lainnya mengungsi, menyelamatkan diri ke hutan.

"Di tanah kami Intan Jaya Papua Tengah, derap langkah kemerdekaan itu belum sepenuhnya masyarakat rasakan. Suara letusan senjata masih sering mengalahkan suara tawa anak-anak kami dan rasa takut sering kali lebih dekat dari pada rasa aman, Kami rindu hidup," ujar Asir Mirip kepada Papua60detik.

Human Rights Monitor (HRM) melaporkan pada 13 Agustus 2025 sekitar 12.859 orang masih mengungsi di Intan Jaya dan 2.724 orang di Kabupaten Puncak akibat operasi keamanan yang intens sejak 2021 (HRM, 13 Agustus 2025).

Dengan perbedaan antara pernyataan resmi pemerintah daerah dan data lapangan dari lembaga independen serta pemerintah setempat, situasi Papua Tengah masih menyisakan pertanyaan besar: apakah benar sudah aman? (Elias Douw)




Bagikan :