Papua60detik - Kedua pihak yang bertikai di Busiri Ujung pada Sabtu malam hingga Minggu (29/6/2025) akhirnya bersepakat damai. 

Pertemuan kedua pihak dimediasi oleh Polres Mimika disaksikan oleh para tokoh dari keduanya di Busiri Ujung, Minggu sore. Keluarga korban sepakat mempercayakan persoalan itu kepada proses hukum.

Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman mengatakan, masalah tersebut telah selesai dan keluarga mempercayakan terhadap proses hukum

"Sudah selesai dan kedua belah pihak sepakat mempercayakan semuanya kepada proses hukum," ujar Billy. 

Billy bilang, pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban jiwa telah ditahan. 

"Terduga pelaku sudah diamankan,".kata Billy.

Adapun isi hasil kesepakatan tersebut yaitu yakni: Pertama, keluarga Timor bertanggung jawab atas keberadaan kedukaan dengan memberikan santunan kemanusiaan kepada keluarga duka. Kedua, keluarga Kei bersama keluarga Timor bersama sama menjaga Kamtibmas kota Timika. Dengan tidak lagi memperkarakan kejadian ini setelah kesepakatan ini. 

Ketiga, seluruh proses hukum diserahkan kepada pihak Kepolisian. Keempat, apabila ada gerakan lain terkait perkara disebut ini, maka hal tersebut diluar tanggung jawab kerukunan akan diproses langsung oleh pihak kepolisian. Kelima, kedua belah pihak tidak lagi menyebarkan berita berita yang tidak tepat terkait dengan peristiwa ini.

Jenazah korban telah diserahkan ke keluarga untuk disemayamkan. Situasi Kamtibmas kini telah kondusif. 

Sebelumnya, Polres Mimika menyiagakan anggotanya di Jalan Busiri Ujung buntut kasus penganiayaan yang terjadi pada Sabtu (28/6/2025) malam. Korban dikabarkan meninggal dunia ketika perjalanan ke rumah sakit. 

Mengantisipasi adanya aksi saling serang dari kedua pihak. puluhan Personel polres dibackup dari Sat Brimob mengamankan lokasi kejadian sejak Minggu dini hari tadi. (Eka)