BPS GKI Papua Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung SD Sion & SMP Immanuel Nabire

- Papua60Detik

BPS GKI Papua letakkan batu pertama pembangunan Gedung Kelas SD Sion dan SMP Immanuel Nabire di jalan Kusuma Bangsa, Kelurahan Oyehe, Nabire, Provinsi Papua Tengah, Minggu (15/6/2025) Foto : Elias Douw/ Papua60detik
BPS GKI Papua letakkan batu pertama pembangunan Gedung Kelas SD Sion dan SMP Immanuel Nabire di jalan Kusuma Bangsa, Kelurahan Oyehe, Nabire, Provinsi Papua Tengah, Minggu (15/6/2025) Foto : Elias Douw/ Papua60detik

Papua60detik - Pimpinan Badan Pekerja Sinode (BP Sinode) GKI di Tanah Papua Pdt. Hiskia Rolo. meletakkan batu pertama Sekolah Dasar Yayasan Pendidikan Kristen SD YPK Sion dan Sekolah Menengah Pertama Yayasan Pendidikan Kristen SMP YPK Immanuel Nabire, di Jalan Kusuma Bangsa, kelurahan oyehe, Nabire, Provinsi Papua Tengah, Minggu (15/6/2025).

Pimpinan Badan Pekerja Sinode (BP Sinode) GKI di Tanah Papua Pdt Hiskia Rolo menyampaikan gedung yang dibangun bukan hanya untuk fasilitas belajar tapi fondasi, 

"Hari ini kita tidak hanya meletakkan batu secara fisik, tetapi meletakkan harapan, visi dan tanggung jawab kita bersama kepada generasi masa depan Tanah Papua," kata Pdt Hiskia Rolo, Minggu (15/6/2025). 

Katanya, YPK hadir di Tanah Papua sebagai perpanjangan tangan gereja untuk menerangi dan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai kekristenan. 

"Pendidikan yang baik, yang disinari oleh iman, akan melahirkan generasi yang takut akan Tuhan, mencintai sesamanya," ucapnya. 

Pendidikan Kristen menurutnya bukan hanya soal transfer ilmu, tetapi transformasi hidup. Maka pembangunan gedung sekolah ini harus berakar pada nilai-nilai iman.

Di kesempatan itu, Ketua Pengelola Sekolah Wilayah (PSW) YPK Nabire Drs Barnabas Watopa mengatakan pembangunan gedung sekolah tersebut tanpa modal.

"Modalnya kita mulai dengan peletakan batu pertama, dan kita mau kerahkan seluruh potensi gereja, potensi alumni. Karena kita tidak tunggu dana dari pemerintah. Kita punya Tuhan Yesus yang kaya," katanya. (Elias Douw)




Bagikan :