Hadiri Peletakan Batu Pertama Kantor Klasis GKII Amungsa, Billianus: Kami Adalah Buah dari Gereja
Selasa, 19 Agustus 2025 - 16:35 WIT - Papua60Detik

Papua60detik – Suasana syukur mewarnai ibadah siang, ketika jemaat Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Klasis Amungsa menggelar peletakan batu pertama pembangunan Kantor Klasis GKII Amungsa Timika, Senin, (18/8/2025)
Momentum ini bukan hanya sekadar prosesi, melainkan juga wujud nyata doa-doa jemaat yang kini dijawab lewat keterlibatan pemerintah dan wakil rakyat.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Sinode GKII, Pdt Hans Wakerwa, Ketua Klasis Amungsa, Pdt. Bartolomeus Kum serta anggota DPRK Mimika, Billianus Zoani dan Dolvin Beanal.
Bersama pengurus klasis, mereka secara simbolis meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan kantor berukuran 10 x 14 meter yang akan menaungi pelayanan di 17 gereja dari SP2 hingga Tembagapura.
Di hadapan jemaat, Billianus menyampaikan pesan tentang hubungan erat antara gereja dan wakil rakyat.
“Kami di DPR akan terus mensuport, karena kami adalah buah dari gereja, buah dari doa-doa hamba Tuhan,” ucapnya tegas, disambut tepuk tangan jemaat.
Ia menegaskan, kehadirannya bukan sekadar menghadiri seremonial, tetapi bentuk komitmen bahwa pembangunan umat adalah bagian penting dari pembangunan daerah.
“Kolaborasi antara pemerintah dan gereja akan berjalan baik jika disertai doa dan dukungan jemaat. Saya percaya doa-doa dari hamba Tuhan inilah yang membuat kami bisa ada di posisi saat ini untuk melayani masyarakat,” tambahnya.
Ketua Panitia Pembangunan, Elias Kum, dalam laporannya menjelaskan bahwa jumlah jemaat Klasis Amungsa terus bertumbuh.
“Tahun lalu kita masih 15 jemaat, sekarang sudah bertambah 2 jemaat, jadi total 17,” jelasnya penuh syukur.
Pembangunan ini juga mendapat dukungan awal berupa dana Rp150 juta dari Pemerintah Provinsi Papua Tengah.
Dengan peletakan batu pertama ini, jemaat menaruh harapan besar bahwa kantor klasis nantinya akan menjadi pusat pelayanan sekaligus rumah koordinasi bagi pertumbuhan iman dan karya gereja di wilayah Amungsa. (Faris)