Korban Penembakan Cerita Kronologi Kericuhan di Pasar Karang Nabire

- Papua60Detik

Apedius Kayame, korban penembakan di kaki kanan. Foto : Elias Douw/ Papua60detik
Apedius Kayame, korban penembakan di kaki kanan. Foto : Elias Douw/ Papua60detik

Papua60detik - Kericuhan pecah di kawasan Pasar Karang Tumaritis, Nabire, Papua Tengah, Kamis (26/6/2025) sekitar pukul 10.00 WIT.

Polisi menyebut, kejadian bermula dari beberapa pemuda mabuk yang berulah dan melempari pengendara di sekitar pasar.

Tak hanya meresahkan warga, mereka juga.diduga menghambur dagangan mama-mama Papua hingga memicu kepanikan besar. Kapolres Nabire, AKBP Samuel D. Tatiratu, menyebut para pelaku melempar batu ke warga dan petugas.

Katanya, polisi yang lewat patroli kena lempar.  Polisi yang terdesak lalu mengeluarkan tembakan dan melumpuhkan dua pelaku. Beberapa polisi terluka sementara saat ini sudah mendapat penanganan medis. 

"Nah dari pelumpuhan itu ada dua orang yang dirawat, karena kena (peluru) karet di tangan dan di kaki, karena mereka lakukan pelemparan," ujar Dominggus. 

Dua warga yang kena tembak yakni Apedius Kayame kena tembak di kaki kanan dan Fery Mote mengalami luka di lengan kanan.

Apedius Kayame mengaku melihat beberapa orang mabuk bentrok dengan aparat kepolisian di Pasar. Ia lalu menghindar.

"Tadi pas mereka ada baku pukul saya lari ke rumah. Sampai Gapura Gereja Kingmi Efata itu sudah lewat jalan masuk belokan Kampung Harapan situ. Setelah saya tiba lalu polisi mereka tembak saya hingga kena peluru di bagian kaki kanan," ungkapnya.

Pada kejadian itu, polisi menangkap lima orang. Tiga orang diduga melakukan pelemparan, sementara dua orang ditangkap karena membawa senjata tajam dan dalam pengaruh minuman keras. Kelimanya kini sedang dalam penyelidikan keterlibatan dalam kericuhan.

Kata Kapolres, satu orang ditemukan di got. Dugaan sementara, ia jatuh saat berlari menghindari kericuhan Yang bersangkutan kemudian dilaporkan meninggal dunia setelah sempat dievakuasi ke fasilitas kesehatan.

"Laporan dari  rekan-rekan di lapangan sebelum kita turun itu bahwa yang bersangkutan waktu chaos dia lari, dan ditemukan di pinggir got. Entah bagaimana prosesnya seperti itu. Kita akan lidik dulu penyebab kematiannya apa karena dokter yang tangani tadi sempat sampaikan bahwa dia ada alami luka lecet di pelipis dan di kepala," ungkap Kapolres.

Berdasarkan penelusuran Papua60detik, korban meninggal atas nama Elikius iKomou. (Elias Douw)




Bagikan :