Pemprov Papua Tengah Kolaborasi Yayasan GPS Periksa Massal HIV-AIDS

- Papua60Detik

Kiri, dr Pinky Panca Wardhani pemateri. Tengah, dr Kornelis Pakage, pemateri. Kanan, Paulo Pakage moderator. seminar kesehatan  Foto : Elias Douw/ Papua60detik.id
Kiri, dr Pinky Panca Wardhani pemateri. Tengah, dr Kornelis Pakage, pemateri. Kanan, Paulo Pakage moderator. seminar kesehatan Foto : Elias Douw/ Papua60detik.id

Papua60detik - Pemerintah Provinsi Papua Tengah kolaborasi dengan Yayasan Gerakan Papua Sehat (GPS) menggelar seminar dan pemeriksaan HIV-ADS massal di Kabupaten Nabire. Pemeriksaan digelar selama tiga hari, dijadwalkan mulai besok, Selasa (17/6/2025).

Ketua Yayasan GPS, Kornelis Pakage mengapresiasi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah yang  peduli terhadap masalah-masalah kemanusiaan, khususnya HIV-AIDS.

Ia menyatakan seminar dan pemeriksaan HIV-ADS ini penting lantaran beberapa tahun terkahir kasus HIV-AIDS di Provinsi Papua Tengah menduduki urutan pertama di Indonesia dengan 22 ribu lebih kasus. Katanya, angka itu berdasarkan data  Dinkes Provinsi Papua Tengah tahun 2024. 

Kornelis menyebut, khusus di Provinsi Papua Tengah, Nabire menduduki urutan pertama terbanyak kasus HIV-ADS, Mimika menduduki urutan kedua, Kabupaten Paniai urutan ketiga.

"Kondisi seperti ini bukan lagi masalah kesehatan tetapi darurat kemanusiaan," katanya pada seminar yang digelar di Auditorium LPP RRI, Jalan Merdeka, Karang Mulia, Nabire, Papua Tengah, Senin (16/6/2025).

Ia mengajak stakeholder kesehatan membicarakan dan mendiskusikan penanggulangan penularan HIV-AIDS secara serius.

Supaya masyarakat mengikuti, Kalau kita hanya biasa-biasa dengan situasi ini masyarakat juga akan mengikuti biasa-biasa," pungkasnya. (Elias Douw)




Bagikan :