Papua60detik — Dalam kunjungan kerja Komisi IV DPRK Mimika ke Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan), Kamis (8/5/2025), terungkap bahwa TPU di wilayah SP1 dan SP2 saat ini telah penuh dan tidak lagi bisa menampung jenazah.

Ketua Komisi IV, Elinus Balinol Mom, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga mengenai kondisi mendesak tersebut. Bahkan, beberapa warga disebut telah memakamkan anggota keluarganya di lahan milik pribadi karena ketiadaan ruang di TPU.

“TPU SP1 dan SP2 sudah tidak layak digunakan karena overkapasitas. Yang lebih memprihatinkan, ada pemakaman yang sudah menggunakan lahan milik warga. Ini bisa menimbulkan konflik di kemudian hari jika tidak segera ditangani,” ujarnya

Komisi IV pun mengaku akan mendorong persoalan ini ke Pemerintah Kabupaten Mimika, untuk segera menyiapkan lahan baru yang lebih luas dan representatif guna kebutuhan pemakaman masyarakat ke depan.

“Kami berharap pemerintah lebih serius memperhatikan hal ini,” tegas Elinus.

Ia juga mengingatkan bahwa tanpa antisipasi dan perencanaan yang matang, persoalan lahan pemakaman ini bisa menjadi bom waktu sosial di kemudian hari, terutama jika menyangkut konflik kepemilikan tanah. 

Sekertaris Disperkimtan Suharso mengatakan sudah mempunyai perencanaan terkait TPU yang baru, namun butuh dukungan dari DPR untuk mendorong agar TPU yang baru dapat direalisasikan. (Faris)