Papua60detik – Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika, Rabu (12/3/2025) tampak berbeda. Seluruh anggota mengenakan jas, mahkota khas Papua di kepala dan membawa noken.

Ketua Sementara DPRK Mimika, Iwan Anwar menjelaskan bahwa penggunaan mahkota dan noken akan menjadi bagian dari setiap rapat paripurna ke depan.

"Rapat paripurna kali ini semua anggota DPRK Mimika tampil beda dari sebelumnya. Mulai hari ini dan selanjutnya setiap rapat paripurna semua anggota DPRK wajib menggunakan mahkota dan noken," ujar Iwan dalam sidang yang berlangsung di Ruang Sidang Paripurna DPRK Mimika, Rabu (12/3/2025).

Aturan ini telah ditetapkan dalam tata tertib dewan sebagai penghormatan terhadap kearifan lokal.

"Semua anggota DPRK Mimika diwajibkan untuk memakai atribut tersebut karena atribut itu telah kami tetapkan bersama dalam tata tertib dewan," lanjutnya.

Dalam setiap rapat paripurna maupun kegiatan resmi lainnya, seluruh anggota dewan juga diwajibkan untuk menyampaikan sapaan khas Mimika, yakni Amolongo, Nimaowitimi, Saipa.

"Ini sebagai bentuk bagaimana kita menghargai kearifan lokal dan menghargai masyarakat adat di Kabupaten Mimika," tutup Iwan. (Faris)