Beredar Pesan Suara Larangan Warga Keluar Rumah, Kapolres Nabire: Itu Hoax

- Papua60Detik

Kapolres Nabire, AKBP Samuel Dominggus Tatiraru. Foto: Elias Douw/Papua60Detik
Kapolres Nabire, AKBP Samuel Dominggus Tatiraru. Foto: Elias Douw/Papua60Detik

Papua60detik -  Kapolres Nabire, AKBP Samuel Dominggus Tatiraru menegaskan bahwa pesan suara yang beredar di masyarakat terkait larangan keluar rumah adalah hoax atau tidak benar informasinya. 

Sebelumnya beredar pesan suara berdurasi 50 detik di WhatsApp yang  mengatasnamakan Kapolres Nabire dan Komandan Kodim (Dandim) 1705 Nabire. Isi pesan suara itu menyampaikan larangan bagi warga di Kabupaten Nabire, Papua Tengah, untuk keluar rumah setelah sore hari. Dalam rekaman yang telah diteruskan berkali-kali itu, disebutkan bahwa, "seluruh kepala kampung di Kabupaten Nabire, Papua Tengah bahwa mulai sore ini dan seterusnya, warga masyarakat, pemuda, anak-anak tidak boleh keluar rumah di sepanjang jalan karena ada hal-hal yang ditakuti. Malam jangan keluar dari rumah. Kalau ada yang ketuk pintu, jangan buka. Dengar suara baik-baik, lihat orangnya dulu baru buka pintu," demikian isi pesan sura tersebut.

“Voice note yang berisi imbauan atas nama Kapolres Nabire dan Dandim Nabire terkait larangan keluar malam serta pemeriksaan dan lainnya adalah informasi bohong,” ujra Kapolres Samuel.

Kapolres Nabire juga menambahkan bahwa penyebaran informasi palsu ini berpotensi mengganggu stabilitas keamanan di wilayah tersebut.

“Informasi seperti ini bisa memecah belah dan membuat situasi menjadi kacau. Kami akan berkoordinasi dengan seluruh stakeholder untuk menyelidiki dan mengungkap pelaku penyebar fitnah ini,” tegasnya. (Elias Douw)




Bagikan :