Elinus Mom Gaungkan Gerakan KOPAS: Pemuda Bergerak, Mimika Bersih

- Papua60Detik

Seminar 'Edukasi dan Aksi Nyata, Pemuda Mimika Peduli Sampah'. Kegiatan yang digelar di Diana Mall Timika. Foto: Faris/ Papua60detik
Seminar 'Edukasi dan Aksi Nyata, Pemuda Mimika Peduli Sampah'. Kegiatan yang digelar di Diana Mall Timika. Foto: Faris/ Papua60detik

Papua60detik – Politikus muda sekaligus Ketua Komisi IV DPRK Mimika, Elinus B Mom menginisiasi gerakan Komunitas Pemuda Anti Sampah (KOPAS) melalui seminar bertajuk 'Edukasi dan Aksi Nyata, Pemuda Mimika Peduli Sampah'. 

Kegiatan yang digelar di Diana Mall Timika,  Senin (15/9/2025) itu dirangkaikan dengan pengumuman pemenang lomba video kreatif.

Elinus Mom menyampaikan apresiasi kepada Dinas Lingkungan Hidup serta Departemen Lingkungan Hidup PT Freeport Indonesia yang telah menjadi mitra dalam memberikan edukasi lingkungan. 

Ia menegaskan bahwa seminar ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan awal gerakan nyata untuk mewujudkan Mimika yang bersih dan sehat.

“Edukasi saja tidaklah cukup. Ilmu yang kita dapatkan hari ini harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Karena itu, saya mengajak kita semua membangun gerakan bersama melalui Komunitas Pemuda Anti Sampah (KOPAS). Di sinilah pemuda Mimika bisa berkreasi, berinovasi, sekaligus bergerak aktif menjaga lingkungan,” tegasnya.

Elinus menjelaskan, KOPAS akan bergerak dalam tiga fokus utama: edukasi tentang pentingnya Reduce, Reuse, Recycle (3R), aksi nyata berupa kegiatan bersih-bersih rutin di area publik, serta inovasi program kreatif seperti bank sampah, pelatihan daur ulang, hingga kampanye digital.


Antusiasme peserta yang mayoritas pelajar SMP dan SMA begitu terlihat. Vera Kogoya, siswi SMA, menegaskan pentingnya kesadaran generasi muda untuk menjadi agen perubahan.

“Kita sebagai generasi muda harus sadar akan kebersihan lingkungan dan membawa dampak baik, bukan hanya untuk masyarakat sekarang, tetapi juga untuk anak cucu kita nanti,” ujarnya.

Sementara itu, Siti Rumbiak mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru terkait pengelolaan sampah organik dan non-organik.

“Edukasi ini akan kami teruskan kepada keluarga di rumah. Karena lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab kita semua,” katanya.

Seminar ditutup dengan pekikan semangat bersama: 'Mimika Bersih, Pemuda Bergerak'. Seruan itu menjadi komitmen bersama generasi muda Mimika untuk menjaga Mimika lestari dan bebas sampah. (Faris)




Bagikan :