Ujaran Rasis Picu Kerusuhan di Yalimo, Kapendam Bantah Ada Penembakan Sipil
Selasa, 16 September 2025 - 18:43 WIT - Papua60Detik

Papua60detik - Perusakan dan pembakaran sejumlah kios serta sejumlah bangunan terjadi di Distrik Elelim Yalimo, Papua Pegunungan pada Selasa (16/9/2025).
Permasalahan bermula dari SMA di wilayah tersebut. Seorang siswa pendatang mengeluarkan ujaran rasis ke temannya, Orang Asli Papua (OAP).
Pada peristiwa kerusuhan tersebut, beredar narasi anggota TNI melepaskan tembakan ke warga sipil. Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan membantahnya.
Ia bilang, narasi itu sengaja diciptakan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) untuk memperburuk situasi.
"Tidak benar berita itu, tidak benar Aparat TNI melakukan penembakan, dan tidak benar melakukan pengedropan pasukan ke wilayah Yalimo," tegas Candra.
Katanya, aparat keamanan setempat terus melakukan upaya, baik koordinasi, mediasi dan komunikasi agar situasi kembali kondusif.
Kapendam meminta masyarakat agar tidak terprovokasi dari pemberitaan hoax yang sengaja disebar OPM dengan propagandanya. (Eka)