Menkes Budi Sadikin ke Timika Buka Rakerkesda

- Papua60Detik

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin bersama Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk, Pj Bupati Mimika Valentinus Sudarjanto Sumito dan Kepala Dinas Kesehatan Papua Tengah dr. Silwanus Sumule, Foto: Faris/Papua60detik
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin bersama Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk, Pj Bupati Mimika Valentinus Sudarjanto Sumito dan Kepala Dinas Kesehatan Papua Tengah dr. Silwanus Sumule, Foto: Faris/Papua60detik

Papua60detik - Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin kunjungan kerja ke Kabupaten Mimika,  Provinsi Papua Tengah, Rabu (18/9/2024) Ia didamping Wakil Menteri Kesehatan. (Wamenkas) Dante Saksono Harbuwono dan jajaran Kemenkes RI. 

Rombongan diterima oleh Pj Guburnur Ribka Haluk di dampingi Pj Bupati Mimika Valentinus Sudarjanto Sumito dan Director & EVP (Executive Vice President) Sustainable Development PT Freeport Indonesia, Claus Wamafma.

Dalam kunjungannya Menkes membuka Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) provinsi Papua Tengah Ke-II Tahun 2024 serta melakukan kick off program inovasi penurunan malaria  ‘Tempo Kas Tuntas’ Kabupaten Mimika yang berlangsung di Hotel Swissbell-in Timika.

Menkes Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, idealnya tugas prioritas kementerian kesehatan dan dinas kesehatan adalah agar rumah sakit kosong, masyarakat sehat semua. Mencegah masyarakat tidak sakit, maka seorang petugas kesehatan harus tahu pola penyakit dan pola epidemologis sehingga bisa mencegahnya.

"Yang tidak kalah penting juga bidang kesehatan harus utamakan aksi promotif dan preventif, sehingga bisa mencegahnya," kata Budi.

Berdasarkan laporan tahun 2023, Papua penyumbang terbesar kasus malaria secara nasional dan Kabupaten Mimika menyumbang 35 persen angka malaria nasional.

“Penurunan malaria diprioritaskan di 14 kota dan kabupaten termasuk Mimika dan Nabire,” Tambah Wamenkes Dante Saksono

Rakerkesda II ini mengusung tema ‘Aksi Bersama Untuk Papua Tengah Sehat Strategi Kreatif Percepatan Penurunan Stunting, Eliminasi Malaria dan Peningkatan Aksesibilitas Layanan Kesehatan’.

“Tema ini sangat tepat dan relevan dalam persoalan kesehatan yang kita hadapi khususnya di provinsi Papua tengah,” kata Ribka Haluk. 

Ia mengatakan Rakerkesda merupakan forum strategis untuk merumuskan kebijakan dan langkah-langkah konkrit guna mencapai pembangunan kesehatan yang lebih baik. 

Ia menyebut persoalan stunting, malaria dan aksesibilitas layanan kesehatan masih menjadi tantangan bagi Papua Tengah. 

Berdasarkan data terbaru, prevalensi stunting di Papua Tengah masih cukup tinggi.

“Percepatan penurunan stunting harus menjadi prioritas utama, karena stunting bukan hanya masalah kesehatan tetapi menyangkut sumber daya manusia masa depan Papua,” pungkasnya (Faris)




Bagikan :