Poksus DPRK Minta Pemkab Realisasikan Kuota Khusus CPNS Asli Amungme & Kamoro
Jumat, 19 September 2025 - 20:30 WIT - Papua60Detik

Papua60detik – Pemerintah Kabupaten Mimika mendapat kuota 219 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) afirmasi bagi masyarakat asli Amungme dan Kamoro. Formasi khusus ini merupakan bagian dari kebijakan afirmasi bagi Orang Asli Papua.
Ketua Kelompok Khusus DPRK Mimika, Abrian Katagame, meminta agar kuota tersebut segera direalisasikan sesuai peruntukannya.
“Untuk sekarang ada rencana penerimaan 219 formasi CPNS khusus Amungme dan Kamoro. Kami di dewan berharap apa yang disampaikan kepala daerah ini benar-benar direalisasikan, dan diperuntukkan khusus untuk anak-anak asli Amungme dan Kamoro. Itu tidak bisa ditawar,” tegas Abrian, Jumat (19/9/2025).
Ia menolak adanya tafsir longgar dalam pelaksanaannya, misalnya dengan memasukkan kategori lahir besar Mimika atau Papua lainnya. Menurutnya, hal itu justru membuka celah diskriminasi bagi anak asli yang kini sedang bersemangat karena adanya formasi khusus ini.
“Kuota 219 ini tidak boleh ada istilah lahir besar Mimika. Kalau itu dipakai, maka anak-anak asli bisa tereliminasi. Kami tekankan agar pemerintah konsisten, jangan sampai lain diumumkan, lain pula yang diterima,” ujar Abrian.
Ia menegaskan, formasi ini adalah kesempatan berharga agar generasi Amungme dan Kamoro bisa menjadi tuan di atas tanahnya sendiri.
Sebelumnya, Bupati Mimika, Johannes Rettob menyampaikan bahwa Pemkab mendapat kuota khusus CPNS Amungme dan Kamoro dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
"Informasi untuk bapak/ibu sekalian, kuota yang kami terima untuk CPNS khusus Amungme Kamoro sebanyak 219. Segera kami akan laksanakan ujian dan bimbingan belajar agar mereka dapat diterima menjadi PNS," kata Bupati. (Faris)