Sebby Sambom Tuding Aske Mabel Tembak Mati OAP di Yalimo
Rabu, 11 Desember 2024 - 20:30 WIT - Papua60Detik

Papua60detik - Manajemen Markas Pusat Komnas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) telah menerima laporan dari TPNPB Komando Wilayah Pertahanan XIV Yaligem atas tindakan eks anggota Polri Aske Mabel membunuh warga sipil di Distrik Abenaho, Yalimo, Papua Pegunungan pada 10 Desember 2024.
Juru Bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sambom menyebut Aske Mabel membunuh warga OAP atas nama Waren Kepno saat sedang bekerja di kebun, tindakan itu katanya, atas perintah Jeffrey Pagawak.
Menurutnya, tindakan Aske Mabel adalah tindakan kriminal, dan Jeffrey Pagawak harus bertanggungjawab. Ia bertanya atas dasar apa Jeffrey Pagawak memerintahkan bunuh orang sipil.
"TPNPB Komando Wilayah Pertahanan XIV Yaligem minta Jeffrey Pagawak harus bertanggungjawab, karena atas Perintah Jeffrey Pagawak Aske Mabel melakukan pembunuhan brutal terhadap warga sipil, baik orang asli Papua dan juga orang imigran Indonesia," kata Sebby dalam keterangannya, Rabu (11/12/2024).
"Jika Jeffrey Pagawak tidak bertanggungjawab maka, TPNPB Komando Wilayah Pertahanan XIV Yaligem akan cari Jeffrey Pagawak setelah Papua merdeka ataupun sebelum Papua merdeka, dan ini peringatan keras dari TPNPB Komando Wilayah Pertahanan XIV Yaligem," lanjut dia.
Diketahui, Jeffrey Pagawak sering mengklaim dirinya sebagai ketua Organisasi Papua Merdeka (OPM), dia juga telah mengangkat Aske Mabel sebagai panglima Kodap versi dia.
Sebby Sambom menganggap pengakuan Jeffrey sebagai ketua itu ilegal. Bahkan Kodap bentukan Jeffrey tidak masuk dalam Kodap 36 TPNPB.
Aske Mabel merupakan eks anggota Polri Polres Yalimo, dia membelot sejak 9 Juni 2024 dengan membawa kabur senjata laras panjang. (Eka)