Tiga Kali Gempa Guncang Nabire, BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami
Jumat, 19 September 2025 - 10:03 WIT - Papua60Detik

Papua60detik - Tiga kali gempa bumi mengguncang Nabire, Papua Tengah dengan titik bervariasi pada hari Jumat (19/9/2025).
Gempa pertama terjadi pada pukul 03.19 WIT dengan magnitudo 6,6, pusat gempa berada di darat 12 kilometer kedalaman Km Barat Daya Nabire. Gempa susulan kemudian terjadi pada pukul 03.51 WIT dengan magnitudo 4,0, pusat gempa berada di darat 3 km Tenggaran Nabire kedalamannya 23 Km.
Gempa susulan terakhir terjadi pada pukul 07.53 WIT, magnitudo 5,1 pusat gempa berada di darat 23 Km Barat Laut Nabire, kedalamannya 20 Km.
Forecaster BMKG Mimika, Dwi Kristanto mengatakan hingga saat ini belum ada pemberitahuan peristiwa tersebut berpotensi tsunami. Hal itu sesuai dengan pernyataan dari Direktur Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar anjak Weyland. Hal ini berdasarkan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
Dampak gempa bumi di Nabire juga dirasakan oleh warga Mimika. Dwi menjelaskan bahwa gempa itu merupakan perambatan gelombang di mana dampak yang dirasakan sesuai dengan jarak terhadap lokasi gempa.
"Gempa itu kan perambatan gelombang. Jadi kalau kita ilustrasikan seperti gelombang air, kalau misalnya di salah satu ujung kita goyang-goyang airnya maka gelombangnya akan terus. Jadi semakin jauh dengan titik pusat gempa, gempa yang dirasakan itu kecil dan kalau semakin dekat maka yang dirasakan semakin besar, " terang Dwi saat diwawancarai.
Dwi juga mengungkapkan, untuk sementara ini BMKG pusat masih terus memantau secara real time untuk mendeteksi apakah akan terjadi gempa susulan. (Martha)