Anti Ribet, Warga Puas dengan Kehadiran MPP Kabupaten Mimika

- Papua60Detik

Warga sedang mengurus izin usaha di MPP, foto: Martha/Papua60detik
Warga sedang mengurus izin usaha di MPP, foto: Martha/Papua60detik

Papua60detik – Kehadiran Mal Pelayanan Publik (MPP) disambut positif oleh masyarakat Kabupaten Mimika. Selain pengurusan cepat selesai, MPP sifatnya anti ribet, karena semua pengurusan bisa berlangsung dalam satu gedung. 

Pemerintah Kabupaten Mimika resmi meluncurkan MPP pada 18 Juni 2025, berlokasi di lantai 3 kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Mimika. 

Warga menilai MPP mempermudah akses terhadap berbagai layanan pemerintahan dalam satu lokasi, menghemat waktu, dan mempercepat proses administrasi. 

Salah satu warga, Herlin Condeng saat ditemui sedang mengurus izin usaha, mengatakan MPP sangat membantu sebab dalam satu gedung terdapat beberapa dinas sehingga mempersingkat waktu mengurus berkas. 

Sebelumnya, Herlin harus mengurus legalitas perizinan ke SP3, dan harus bolak-balik ke dinas lain untuk melengkapi berkas administrasi. Menurutnya, pelayanan di MPP sudah sangat memuaskan, tempatnya bersih dan nyaman. Hanya saja ia meminta agar masyarakat yang melakukan pengurusan di catatan sipil lantai dua, tidak berdiri tetapi memanfaatkan kursi yang disediakan sehingga terlihat rapi. 

"Menurutku, MPP ini sangat menarik, efisien, efektif, juga sangat mempermudah, mempersingkat waktu karena semua Dinas ada di MPP ini," ujarnya saat diwawancarai. 

Sama halnya juga dengan pengunjung lain, seperti Robert yang sedang mengurus kartu kuning dan Haigo Gobai mengurus izin usaha. Mereka apresiasi pelayanan yang sangat cepat, tidak perlu antri lama. Haigo berharap, ke depan pelayan di MPP bisa ditingkatkan ke sistem digital. 

Redo dan Karla juga kompak menyebut pelayanan di MPP sangat memuaskan. Dua sahabat ini sedang mengurus surat keterangan pindah domisili di disdukcapil, tidak sampai belasan menit, urusan selesai. 

"Ini sudah pas, pelayanan bagus, sangat memuaskan," kata mereka. 

Ada yang lebih menarik di MPP ini, di sudut ruangan dekat pintu masuk lantai dua, terdapat pojok literasi dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah yang menyediakan buku-buku bagi para pengunjung yang sedang menunggu nomor antrian. Pojok literasi ini juga bisa menjadi tempat anak-anak menghabiskan waktu ketika menunggu orang tua mereka mengurus berkas. 

"Kami mengarahkan anak-anak datang ke sini saat orang tua mereka mengurus berkas. Anak-anak bisa menggambar, mewarnai, dan membaca," kata Margaretha, Staf Bantuan Umum Operasional Perpustakaan. (Martha)




Bagikan :