Papua60detik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deiyai menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap pelaksanaan kegiatan fisik dan nonfisik Tahun 2025 Triwulan I, II, dan III.

Kegiatan ini berlangsung di Aula BKPSDM Deiyai, distrik tigi, kabupaten Deiyai, Kamis (18/9/2025) siang.

“Semua OPD wajib menyampaikan laporan realisasi kegiatan fisik guna memantau, menilai, sekaligus mendorong akuntabilitas kinerja setiap program,” kata Wakil Bupati Deiyai, Ayub Pigome.

Politikus Partai PBB itu meminta para kepala OPD segera melaporkan apabila terdapat kendala di lapangan, agar dapat dicari solusi.

“Dengan begitu, pelaksanaan kegiatan dan subkegiatan bisa berjalan baik demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Deiyai,” ujarnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Deiyai, Ambrosius Eria, menjelaskan bahwa tujuan Monev adalah memastikan seluruh kegiatan OPD berjalan sesuai rencana awal.

“Setiap perencanaan harus dievaluasi agar hasilnya sesuai dengan yang kita cita-citakan bersama,” kata Eria yang juga menjabat sebagai Plt Sekda Deiyai.

Ia menambahkan, hasil Monev penting bagi Bappeda untuk melihat perkembangan program dari setiap OPD.

“Kami berharap para kepala OPD serius dalam menyampaikan hasil evaluasi, sehingga bisa menjadi acuan untuk kegiatan di masa mendatang,” imbuhnya.

Sekretaris Bappeda Deiyai sekaligus Ketua Panitia Monev, Tiborius Adii, menilai kegiatan ini merupakan momentum memastikan semua program berjalan sesuai tujuan pembangunan daerah.

“Kita perlu mengidentifikasi hambatan dan tantangan yang dihadapi OPD di lapangan,” ujar Adii.

Menurutnya, realisasi kegiatan fisik perlu dievaluasi untuk menjamin akuntabilitas dan efektivitas program.

“Ini adalah ajang yang tepat untuk kita semua melakukan evaluasi bersama. Karena itu, kami minta setiap OPD segera melaporkan hasil pelaksanaannya,” tegasnya. (Elias Douw)