Papua60detik - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah melalui Biro Pemerintahan, Otonomi Khusus (Otsus) dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) memastikan pencairan bantuan keagamaan akan segera dilakukan.

‎Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Pemerintahan, Otsus dan Kesra, Lambertus Wakerkwa, kepada awak media usai rapat koordinasi bersama sejumlah tokoh agama di ruang rapat kantor Biro Pemerintahan, Otsus dan Kesra di kompleks Kantor Gubernur, Bandara Lama, Nabire, Papua Tengah, Rabu (6/8/2025).

‎Lambertus menjelaskan, sumber bantuan keagamaan ini berasal dari dana bagi hasil yang dialokasikan melalui DPA Pemprov Papua Tengah.

‎"Tujuan pertemuan koordinasi adalah untuk mempercepat proses pencairan agar dapat segera menjawab kebutuhan penerima sesuai daftar by name, by address yang telah disusun," demikian kata Lambertus.

Katanya, ‎selain membahas mekanisme pencairan, rapat juga difokuskan pada sosialisasi laporan pertanggungjawaban penggunaan dana.

‎"Memang ini dana pemerintah, tetapi tetap kita semua harus mempertanggungjawabkan dengan baik," tegasnya.

Ia menuturkan, pihaknya sudah memberikan bantuan ke sejumlah sinode yang terhubung langsung, namun ada beberapa penerima yang belum dapat dihubungi.

‎"Untuk percepatan, kita panggil siapa yang datang. Mereka kita minta melengkapi dokumen seperti nomor HP, SPTJ, dan pakta integritas. Kalau semua lengkap, hari ini juga kita proses," jelasnya. 

‎Lambertus menambahkan bahwa, pencairan tidak dilakukan secara tunai, melainkan melalui transfer langsung ke rekening penerima.

‎"Kalau Pak Gubernur sudah ada untuk tanda tangan NPHD, maka hari ini masuk ke keuangan, dan kemungkinan sore ini atau besok dana sudah masuk di rekening masing-masing penerima," pungkasnya. (Elias Douw)