Papua60detik - Dua kelompok bertikai di Jalan C Heatubun (Jalan Baru) Timika, Distrik Mimika Baru, Mimika, Papua Tengah sepakat damai, Rabu (22/1/2025). 

Prosesi perdamaian ini merupakan kali kedua setelah proses adat perdamaian pada 28 Desember 2024 lalu dengan patah panah dan tukar babi. 

Sama seperti perdamaian pertama, kedua belah pihak siap ditindak jika kembali berkonflik. 

Prosesi perdamaian dilakukan di jembatan dekat gereja kemah injil (Kingmi) di tanah Papua Klasis Mimika Pos Pi Via Dolorosa Jalan Baru. 

Kesepakatan damai kali ini dihadiri oleh beberapa tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga perwakilan pemerintah Kabupaten Mimika. 

"Saya terima panah yang telah diberikan dari kedua belah kubu sebagai tanda bahwa permasalahan yang terjadi antar kedua kubu telah selesai dan tidak ada lagi kegiatan di area ini," ujar Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman saat menerima panah tanda kesepakatan damai. 

Kapolres meminta warga tidak lagi membawa senjata tajam.

"Saya berikan waktu kurang lebih 2 jam dari sekarang agar masing masing kubu dapat meninggalkan area ini, tidak ada lagi masyarakat yang membawa senjata tajam baik panah maupun parang, bagi masyarakat yang masih melanggar apa yang telah saya sampaikan akan saya amankan," pungkasnya. (Eka)