Papua60detik - DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Mimika mengaku akan bersikap netral dalam Pilkada 2024 mendatang.

Ketua DPD KNPI Mimika Awen Magai mengatakan mengatakan secara lembaga KNPI akan bersikap netral dalam Pilkada Kabupaten Mimika maupun Provinsi Papua Tengah. Hanya saja, KNPI tidak melarang atau membatasi anggotanya jika ingin terlibat aktif dalam perhelatan Pilkada dengan catatan tidak membawa-bawa nama KNPI.

"KNPI secara kelembagaan akan bersikap netral dan tidak memihak salah satu calon atau kandidat tertentu. Tapi untuk anggotanya silahkan saja, kami tidak melarang atau membatasi karena itu adalah hak politik," kata Awen (9/9/2024).

Menurut dia, KNPI tidak bisa membatasi anggotanya untuk tidak terlibat dalam politik. Sebab anggota KNPI sendiri berasal dari latar belakang Organisasi Kepemudaan (OKP) yang berbeda-beda. 

"Kalau mereka balik ke OKP-nya masing-masing tidak membawa KNPI silahkan berpolitik. Kami tidak akan melarang atau membatasi anggota kami ikut dalam politik," kata Awen.

Ketua Bidang OKK DPD KNPI  Mimika, Rahmat Ohoirenan menambahkan, anggota KNPI secara pribadi orang atau individu yang masuk sebagai tim sukses di kandidat manapun dilarang membawa lembaga KNPI.

“Jadi ketika ada yang menjustifikasi ketua ke sana dan saya ke sini itu adalah person tidak membawa lembaga KNPI. Isu yang berkembang kalau KNPI berpihak ke kandidat A atau B itu tidak benar,” katanya 

Ia mengatakan setiap pengurus wajib menjaga marwah dan idealisme KNPI. KNPI bertugas mengawal dan menyukseskan Pilkada serentak.

“Jika kedapatan ada anggota DPD KNPI menggunakan nama KNPI untuk berpihak ke salah satu Paslon, saya sebagai OKK ketika mendapatkan informasi itu maka saya akan  bertindak sesuai mekanisme PO KNPI,” pungkasnya. (Faris)