Papua60detik – Ketua Komisi IV DPRK Mimika sekaligus politisi Partai Gerindra, Elinus Balinol Mom, reses tahap II di Kelurahan Wonosari Jaya, Distrik Wania, Selasa (7/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri masyarakat dari dua kelurahan, yakni Wonosari Jaya dan Kamoro Jaya, serta diwarnai suasana akrab lewat tradisi bakar batu dan makan bersama warga.

Dalam kesempatan itu, masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi dan masukan terkait pembangunan infrastruktur, pendidikan, hingga perumahan layak huni.

Sugiono, warga RT 22 Wonosari Jaya, menyampaikan keluhan soal belum adanya tindak lanjut dari usulan warga terkait perbaikan saluran pembuangan di lingkungan mereka.

“Selama ini kami sudah mengajukan pembangunan infrastruktur di lorong-lorong kami. Banyak saluran pembuangan dari rumah warga yang masih mengalir ke kolam. Kami sudah sampaikan sejak zaman lurah Tobias sampai lurah yang sekarang, tapi belum ditangani. Kami minta bapak dewan bisa datang langsung melihat, bukan hanya mendengarkan laporan,” ujarnya.

Selain itu, warga juga menyoroti persoalan akses pendidikan, terutama bagi anak-anak dari keluarga ekonomi lemah.

“Kami ingin tahu apakah program pendidikan hingga perguruan tinggi hanya untuk anak asli Papua, atau bisa untuk semua. Karena bagi kami yang ekonomi rendah, biaya kuliah cukup berat. Kami harap ada solusi,” tambah salah satu warga.

Sementara itu, Pendeta Oktoviana mengusulkan pemerintah memberi perhatian pada program rumah layak huni dan pendidikan bagi tujuh suku asli, khususnya Amungme dan Kamoro.

Sedangkan Matias, warga RT 22 Kamoro Jaya, meminta dukungan untuk pembangunan gereja di wilayahnya.

Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Elinus Balinol Mom menyampaikan apresiasi atas keterbukaan masyarakat. Ia menyatakan komitmen akan mengawal seluruh masukan yang disampaikan, baik melalui jalur komisi maupun fraksi di DPRK Mimika.

“Saya akan kawal semua aspirasi ini. Ada beberapa masukan yang nanti saya perjuangkan sesuai kapasitas saya, didorong lewat mekanisme dan aturan. Aspirasi ini akan saya dorong juga dalam bentuk pandangan fraksi saat paripurna,” tegas Elinus.

Elinus menambahkan, sinergi antara masyarakat dan DPRK sangat penting untuk memastikan pembangunan berjalan merata di semua wilayah.

“Harapan saya, apa yang disampaikan masyarakat hari ini bisa kita kawal bersama-sama. Saya juga akan sampaikan kepada teman-teman dewan di komisi lain agar ikut memperhatikan kebutuhan warga di sini,” katanya.

Kegiatan reses ini berlangsung hangat dan penuh keakraban. Usai sesi dialog, Elinus dan warga Wonosari Jaya serta Kamoro Jaya menggelar acara bakar batu sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur. (Faris)