Papua60detik – Sepekan berlalu pasca insiden longsor aliran material basah (wet muck) di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) Tembagapura, tujuh pekerja PT Freeport Indonesia (PTFI) yang terjebak belum ditemukan.

VP Corporate Communications PTFI, Katri Krisnati, menegaskan bahwa fokus utama perusahaan saat ini adalah upaya penyelamatan.

“Fokus kami saat ini adalah terus berupaya menyelamatkan tujuh pekerja yang terdampak insiden aliran material basah di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC). Upaya ini dilaksanakan bersama tim Inspektur Tambang dari Kementerian ESDM guna menentukan langkah terbaik dalam proses penyelamatan,” ungkap Katri dalam keterangan tertulinya yang di terima Papua60detik, Senin (15/9/2025) malam.

Ia menjelaskan, tim penyelamat bekerja tanpa henti untuk membuka akses menuju lokasi yang diperkirakan menjadi titik keberadaan para karyawan. Meski demikian, proses pencarian menghadapi tantangan besar serta risiko keselamatan yang tinggi.

“Kami mengajak seluruh pihak untuk mendoakan kelancaran operasi serta keselamatan tim yang bertugas di lapangan,” ajak Katri. 

Untuk diketahui longsor wet muck di area tambang bawah tanah GBC Tembagapura terjadi pada Senin 8 September 2025 sekitar pukul 22.00 WIT. (Faris)