YPMAK Gandeng Lima Mitra Baru Pengelola Program Kampung Sehat

- Papua60Detik

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) YPMK dengan lima mitra pengelola kampung sehat, Foto: Faris/ Papua60detik
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) YPMK dengan lima mitra pengelola kampung sehat, Foto: Faris/ Papua60detik

Papua60detik - Dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan masyarakat, Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) resmi menjalin kerja sama dengan lima mitra baru Pengelola Kampung Sehat YPMAK.

Adapun lima yayasan yang terpilih menjadi mitra pengelola kampung sehat yaitu: Yayasan Papua Lestari, Yayasan Ekologi Papua, Yayasan Rumsram, Yayasan CARE Peduli dan Yayasan Siklus Sehat Indonesia.

YPMAK dan kelima yayasan tersebut telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS), Kamis (15/11/2024).  

Wakil Direktur Program dan Monev YPMAK, Nur Ihfa Karupukaro, yang juga Koordinator Program Kampung Wilayah Pesisir  menekankan pentingnya keterlibatan mitra lokal untuk mendukung layanan yang lebih dekat dan efektif.  

“Karena ini mitra baru maka kami berharap dapat menemukan hal baru dalam pelayanan masyarakat, apalagi mitra ini merupakan mitra lokal dari Amungme dan Kamoro,” ujarnya.  

Ia meminta para mitra mendekatkan diri dengan masyarakat dan memberikan pelayanan dengan hati. 

“Masyarakat ini harus kita kenali, jangan berikan jarak, sehingga edukasi yang diberikan tidak sia-sia. Dan semua Program kampung sehat ini bisa berjalan dengan baik,” harapnya.  

Direktur YPMAK Vebian Magal mengingatkan PKS tersebut bukan sekadar dokumen administratif, tetapi benar-benar mewujudkan komitmen untuk melaksanakan tujuan bersama.  

“Saya berharap kalimat yang ada di kerjasama tersebut bukan jadi proposal. Tapi kita bersama-sama berkomitmen melakukan yang terbaik sebagaimana yang tertuang dalam kerjasama ini,” katanya.

Ia berharap dengan bergabungnya lima mitra baru itu, tanggung jawab Divisi Kesehatan menjadi semakin strategis, khususnya dalam memastikan bahwa target-target yang disepakati dapat tercapai. Vebian menekankan perlunya kolaborasi yang sinergis, bukan kompetisi, di mana setiap pihak saling melengkapi.

“Kami berharap dengan berkolaborasi bisa saling memperkuat area di 3 kampung di pesisir, 5 kampung yang ada di dataran rendah, dan 3 lembah di dataran tinggi,” kata Manager Community Health Development PT Freeport Indonesia (PTFI), Daniel Perwira

Ia juga menambahkan pentingnya keterlibatan pemerintah daerah. Bagaimanapun Pemkab Mimika merupakan leading sektor. PTFI dan YPMAK hanya sebagai pendukung.

Salah satu perwakilan mitra, Theodora Magal dari Yayasan Ekologi Papua mengaku kali pertama terlibat langsung dalam program kesehatan. Kami berharap Divisi Kesehatan pada YPMAK bisa membimbing dan mendukung kami sehingga kami bisa menjalankan program ini dengan baik,” harapnya.  

Sebagai informasi, YPMAK adalah pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia, yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat lokal melalui berbagai program strategis, salah satunya Program Kampung Sehat. (Faris)




Bagikan :