Papua60detik – DPRK Mimika menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait tidak adanya putaran kapsul di Jalan Cendrawasih, dari Hotel Noken hingga Bundaran Petrosea. Aspirasi warga ini disampaikan Komisi IV DPRK Mimika kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika pada pengawasan tahap II, Rabu (3/9/2025).

Ketua Komisi IV, Elinus Balinol Mom, juga menyoroti pemberlakuan sistem satu arah di Jalan Budi Utomo. 

Menurutnya, kebijakan ini memaksa masyarakat mencari jalur alternatif sehingga terjadi penumpukan kendaraan di Jalan Busiri Ujung.

Ia juga mendesak agar peningkatan dan pelebaran jalan tembus Petrosea dari Busiri ujung dapat dikerjakan tepat waktu. 

“Dengan kondisi jalan yang sempit, sangat rawan terjadi insiden. Kami minta Dinas Perhubungan mengembalikan dua arah sementara menunggu pelebaran jalan oleh Dinas PUPR, yang direncanakan selesai tahun ini,” kata Elinus.

Sorotan DPRK ini diharapkan menjadi dorongan bagi dinas terkait untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat agar kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan tetap terjaga. 

“Kami telah menyampaikan keluhan masyarakat kepada Dinas Perhubungan melalui Ketua Komisi. Pihak dinas sendiri berjanji akan segera melakukan feasibility study (FS) untuk penataan ulang ruas jalan tersebut.” kata anggota Komisi IV, Darwin Rombe. (Faris)