Papua60detik - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) monitoring meja II guna mengetahui perkembangan serta kendala dari pelaksanaan program kegiatan, sub kegiatan tahun 2025.

Kegiatan diikuti oleh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para kepala distrik di lingkup Pemerintahan Mimika, Kamis (11/09/2025). 

Pj Sekda Mimika, Abraham Kateyau menyatakan tindak lanjut dari pelaksanaan kegiatan monitoring adalah melakukan evaluasi untuk melihat tingkat keberhasilan pengelolaan kegaitan melalui kajian terhadap manajemen dan output pelaksanaannya serta permasalahan yang dihadapi. 

"Jika memang ada kendala atau permasalahan, segera sampaikan agar kita dapat mencarikan solusinya secara komprehensif dan berkelanutan sehingga program, kegiatan, sub kegiatan berjalan dengan baik, efektif serta memberi manfaat l untuk kesejahteraan masyarakat," pesan Abraham Kateyau. 

Ia mengungkapkan, sampai hari ini hasil penginputan realisasi fisik yang dilaporkan masing-masing OPD di aplikasi Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi (Simonev) yang dirangkum oleh Bappeda adalah realisasi fisik sebesar 47,27 persen dan untuk realisasi keuangan sebesar 30,94 persen. 

Abraham Kateyau berharap para peserta yang mengikuti monitoring meja melaporkan kemajuan pekerjaan secara lengkap untuk meningkatkan nilai realiasasi. 

Sementara itu, Kepala Bappeda Yohana Paliling mengatakan monitoring meja II ini fokus kepada OPD yang belum selesai melakukan pemaketan di Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi (Simonev). Pemaketan penting karena akan menunjukkan aktivitas di OPD sudah sampai di tahap pengadaan barang dan jasa. 

"Kalau belum ada pemaketan di sistem Simonev berarti mereka belum bergerak. Simonev ini bukan soal realisasi fisik dan keuangan, tetapi bicara soal aktivitas di masing-masing OPD," kata Yohana. 

Ia berharap semua operator Simonev rutin melakukan penginputan. Kinerja di Simonev menjadi ukuran keaktifan OPD. Rekapan kinerja dan keaktifan OPD jadi indikator kinerja pemerintah daerah. (Martha)