Papua60detik - Pemerintah Provinsi Papua Tengah berupaya membangun ekosistem digital yang aman dan tangguh di tengah pesatnya perkembangan teknologi.

Hal ini disampaikan oleh Staf Ahli Gubernur Papua Tengah Bidang Kemasyarakatan, SDM, dan Pengembangan Otsus, Ukkas, kepada wartawan usai membuka kegiatan Penguatan Ekosistem Keamanan Siber dan Sandi, bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Nabire, Selasa (29/7/2025).

‎"Namun, seiring dengan itu, potensi ancaman dan kerawanan siber juga terus meningkat. Mulai dari kebocoran data, penyalahgunaan informasi, hingga serangan terhadap infrastruktur digital vital," katanya.

Menurutnya, saat hampir seluruh sektor kehidupan pemerintahan, pendidikan, ekonomi, hingga pelayanan publik sangat bergantung pada teknologi informasi.

‎"Gubernur ingin membangun ekosistem keamanan siber dan persandian yang kuat bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, melainkan juga seluruh pemangku kepentingan di daerah," katanya. 

‎Sebagai provinsi baru, kata Ukkas, Papua Tengah sangat membutuhkan dukungan dan pendampingan dari berbagai pihak, termasuk dalam membangun arsitektur keamanan informasi yang terintegrasi.

‎"Kami siap berkolaborasi aktif dengan BSSN dan seluruh mitra strategis demi mewujudkan ruang digital yang aman, produktif, dan berkelanjutan di wilayah ini," ujarnya. (Elias)