Papua60detik – Wakil Ketua III DPRK Mimika, Ester Tsenawatme, memberikan apresiasi kepada Pemkab Mimika yang telah mengupayakan kuota khusus 219 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk Orang Asli Papua (OAP) bagi suku Amungme, Kamoro.

Menurut Ester, kebijakan afirmatif ini adalah langkah penting untuk membuka ruang yang lebih besar bagi OAP agar dapat berkarier di birokrasi pemerintahan.

Ia berharap seluruh kuota yang disediakan dapat terserap maksimal. Pasalnya, dalam pengalaman sebelumnya di formasi umum, banyak OAP gagal lolos meski prosesnya sudah dikawal.

“Berkaca dari formasi umum, banyak OAP yang tidak lolos padahal sudah dikawal. Karena itu, kuota khusus 219 ini harus benar-benar tepat sasaran dan terserap semuanya,” ujar Ester, Senin (25/8/2025).

Ester juga meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lebih serius dalam menjalankan instruksi Bupati, terutama untuk mengantisipasi kuota yang tidak terisi.

“Kalau nanti formasi tidak ada yang melamar, biasanya akan dikembalikan ke pusat. Agar itu tidak terjadi, OPD terkait harus memberikan pendalaman materi agar anak-anak kita siap bersaing dan bisa diterima,” jelasnya.

Selain itu, ia mendorong keterlibatan organisasi kepemudaan dalam proses seleksi.

“Kami minta BPKAD Mimika dalam proses seleksi ini bisa melibatkan Aliansi Pemuda Kamoro (APK) dan Aliansi Pemuda Amungme (APA) agar bersama-sama mengawal, sehingga hasilnya benar-benar berpihak kepada masyarakat asli,” tutup Ester. (Faris)